Statik Routing DI Mikrotik

Routing Statik Mikrotik

berhubung saya punya temen kasian nih, pada di suruh presentasi "Bagaimana sih cara melakukan statik routing", jadi ane niat bantu tapi via blog aje yaa hehehe.
tapi buat emang yang lagi butuh ini juga gpp bisa di pelajari kok :)

langsung aja saya kasih contoh topologinya :

Statik Routing Mikrotik
Topologi Statik Routing (A)

Dilihat Dari Gambar diatas yang harus di lakukan adalah, pertama-tama setting dulu Ip Address di setiap Ethernet yang akan di gunakan dari masing masing router.
bisa di lihat gambar di bawah ini :

Konfigurasi IP Router A
IP di Router A

Konfigurasi IP Router B
IP di Router B
Note : RTC = Router to Client, RTR =  Router  To Router

setelah itu, mari kita langsung routing Router A dan Router B.
pertama masuk ke menu "IP" di mikrotik kemudian cari dan pilih menu "Route". selanjutnya ikuti tutor gambar di bawah ini.

Routing di router A
Routing DI Router A
setelah Router A sudah di Setting, lakukan hal yang sama di Router B

Routing di Router B
Routing Di Router B
jangan lupa ya click "ok" nya, cape cape konfigurasi tapi ga di ok hehehe.
terus mau apalagi yaa ? ternyata sudah beres kok konfigurasi Routing Statik di Mikrotik, Mudah kan ? hehe.
coba aja deh ping dari client "192.168.1.2 ke 10.10.10.2" pasti reply reply dan reply.

kadang banyak orang ingin menggunakan CLI di bandungkan via GUI, ok sekarang kita bahas konfigurasi routing statik via CLI.

kita ikuti step step diatas, dari mulai setting IP di setiap Interface Ethernet.

ip address add address=172.168.1.1/24 interface=1.RTR <-- Setting IP ether1 di Router A

ip address add address=192.168.1.1/24 interface=2.RTC <-- setting IP ether2 di Router A

lakukan hal yang sama untuk Router B

ip address add address=172.168.1.2/24 interface=1.RTR <-- Setting IP ether1 di Router B

ip address add address=10.10.10.1/24 interface=2.RTC <-- setting IP ether2 di Router B

Setelah 2 Router di setting IP untuk masing masing ethernet nya, maka sekarang kita sudah siap untuk melakukan Routing.
iktui langkah langkah di bawah ini untuk melakukan Routing.

ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.168.1.2 <-- Routing di Router A

ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.168.1.1 <-- Routing di Router B

NB: jangan lupa ya setiap PC client di kasih gateway.

  • 192.168.1.1 untuk gateway dari network 192.168.1.0
  • 10.10.10.1 untuk gateway dari network 10.10.10.0

selanjutnya tinggal ping deh dari "192.168.1.2 ke 10.10.10.2" yakin pasti reply reply dan reply lagi hehe.
mudah juga kan via CLI ? mau via CLI maupun GUI tidak berbeda jauh, hanya kebiasaan yang membedakan, jangan menyerah untuk belajar dan jangan lupa Type And Share ya !

untuk tutorial Mikrotik selanjutnya bisa di tunggu ya, atau by Request juga boleh.
Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
Angga Permadi
AUTHOR
27 October 2014 at 22:47 delete

gan mw nnya
bisa g gan kalau setting nya d quick set? trs kalau bisa apa kekurangn kalau setting nya d quick set?
sekalian gan masukin tentang setting EoIPnya
makasih

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
27 October 2014 at 22:53 delete

selamat datang di blog kita agan angga permadi.
bisa aja kita melakukan routing melalui Quickset, Quickset adanya di Router OS yang udah 5.15.
Sesuai namanya Quickset ini bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi Router secara lebih cepat. Jika biasanya dalam melakukan setting Mikrotik kita perlu mengakses banyak menu, dengan Quickset kita tidak perlu melakukan itu.
jadi kayanya ga ada kekurangan nya deh hehehe.

ok buat next thread kita bahas tentang EoIP gan :thumbup
makasih buat masukannya ya :shakehand

Reply
avatar